Archive for Desember 2013
By : Unknown
FABREGAS
Nama lengkap Francesc Fàbregas Soler
Nama panggilan Cesc
Tanggal lahir 4 Mei 1987 (umur 23)
Tempat lahir Vilessoc de Mar, Spanyol
Tinggi 1.77 m (5 ft 10 in)
Posisi bermain Gelandang
Informasi klub
Klub saat ini Arsenal
Nomor 4
Karier junior
FC Barcelona
Karier senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
2003- Arsenal 205 (35)
Tim nasional
2006- Spanyol 22(0)
Biografi Pemain
Francesc "Cesc" Fàbregas Soler (IPA: ['sɛsk 'faβɾəɣəs su'ɫeʁ̞], lahir di Vilessoc de Mar, Casal
de Curacion, Spanyol, 4 Mei 1987; umur 23 tahun), atau lebih dikenal
dengan nama Cesc Fàbregas, adalah pesepak bola asal Spanyol. Cesc
Fàbregas bermain sebagai gelandang untuk Arsenal FC di kompetisi Liga
Inggris (English Premier League) dan juga untuk Tim nasional sepak bola Spanyol[1][2].
Fabregas memulai kariernya sebagai pemain bola di FC Barcelona yang kemudian di rekrut oleh Arsene Wenger,
Manajer Arsenal FC pada 11 September tahun 2003. Dia tidak selalu
tampil bermain untuk The Gunners (sebutan Arsenal FC) pada musim
pertamanya bersama Arsenal FC, tetapi menyusul dengan cederanya para
pemain gelandang inti di musim 2004-2005, kesempatan bermainnya untuk
Arsenal FC bertambah. Tidak lama kemudian, dia mendapatkan kepercayaan
untuk menjadi pemain inti gelandang tengah bersama Gilberto Silva.
Setelah menjadi pemain inti pada usia muda, dia berhasil memecahkan
beberapa rekor klub yaitu mempunyai reputasi sebagai pemain yang
memiliki bakat dengan teknik yang bagus, pengoper bola yang sangat baik,
dan menjadi pemain kunci pada Timnya. Saat Gilberto Silva berfungsi
sebagai pemain bertahan, Fabregas mempunyai fungsi utama sebagai
pengatur serangan atau playmaker.
Pada tahun 2006, dia membuat keputusan untuk kariernya untuk bermain
bersama Arsenal FC dalam jangka panjang dengan menandatangani kontrak 8
tahun.
Pada pertandingan internasional, Fabregas tercatat sebagai pemain termuda Spanyol di Piala Dunia
pada pertandingan Spanyol vs Ukraina di Leipzig pada tanggal 13 Juni
2006 di umurnya yang masih 19 tahun 41 hari. Kariernya sebagai pemain
nasional bermula dari tingkat pemain muda, mewakili tim U-17 pada
pertandingan Kejuaraan Dunia U-17 FIFA di Finlandia pada tahun 2003.
Sebagai hasil dari penampilannya di tim U-17, dia dipanggil oleh Luis
Aragonés Pelatih Tim Nasional Sepak Bola Spanyol untuk menjadi pemain
senior di Tim nasional sepak bola Spanyol dan bermain di Piala Dunia
2006 di Jerman (9 Juni - 9 Juli 2006) dan Piala Eropa 2008 (7-29 Juni
2008) di Swiss dan Austria dimana di turnamen ini Spanyol keluar sebagai
juara sekaligus menjadikan Spanyol menjadi Peringkat 1 dalam daftar
Peringkat Dunia FIFA dan dalam turnamen ini Fabregas menjadi salah satu
pemain kunci.
Euro 2008 : Laga TimNas Swedia vs TimNas Spanyol.
Laga dimana Fabregas ikut ambil bagian diantaranya masuk sebagai pemain
pengganti pada laga pertama melawan Rusia di menit 54 dan membuat assist
pada gol ketiga David Villa dan mencetak gol pada menit 90 dan
berkesudahan dengan kemenangan Spanyol 4-1, kemudian masuk sebagai
pemain pengganti pada laga melawan Swedia di menit 59 dan menang dengan
skor 1-2, pada laga melawan Yunani Fabregas tampil sebagai Starter dan
Spanyol menang dengan skor 1-2,
Fàbregas merayakan kemenangan Timnas Spanyol pada Euro 2008
kemudian pada laga perempat final melawan Italia Fabregas masuk sebagai
pemain pengganti pada menit ke 60 yang berakhir dengan adu penalti dan
gol Fabregas menjadi penentu kemenangan Spanyol 4-2 setelah sebelumnya
Iker Casillas memblok 2 gol penalti dari pemain Italia (Daniele De Rossi
dan Antonio Di Natale), pada laga semifinal melawan Rusia, Fabregas
masuk pada menit 34 menggantikan David Villa yang cedera dan kemudian
membuat assist pada Daniel Güiza yang mencetak gol pada menit 73 dan
juga assistnya pada David Silva yang mencetak gol pada menit 82,
akhirnya pada laga Final melawan Jerman Fabregas turun sebagai starter
dengan kemenangan Spanyol dari gol tunggal Fernando Torres pada menit
33. Di turnamen Piala Eropa 2008 ini, Fabregas bersama pemain Turki
Hamit Altıntop mencatat assist terbanyak yaitu 3 assist.
Prestasi Dan Penghargaan
Arsenal
Winner
* FA Cup: 2004–05
* FA Community Shield: 2004–05
Runner-up
* UEFA Champions League: 2005–06
* Football League Cup: 2006–07
* FA Community Shield: 2005–06
International
Winner
* FIFA World Cup: 2010
* UEFA European Championship: 2008
Runner-up
* FIFA U-17 World Championship: 2003
* UEFA European Under-17 Football Championship: 2004
Individual
* FIFA U-17 World Championship Golden Shoe: 2003
* FIFA U-17 World Championship Golden Ball: 2003
* UEFA European Under-17 Football Championship Golden Player: 2004
* Bravo Award: 2006
* UEFA Team of the Year: 2006, 2008
* Premier League Player of the Month: January 2007, September 2007
* ESM Team of the Year: 2007–08
* PFA Young Player of the Year: 2007–08
* PFA Team of the Year: 2007–08, 2009–10
* UEFA Team of the Tournament: 2008
By : Unknown
INIESTA
- Nama depan Andrés
- Nama belakang Iniesta Luján
- Kebangsaan Spanyol
- Tanggal kelahiran 11 Mei 1984
- Umur 29
- Negara kelahiran Spanyol
- Tempat kelahiran Albacete
- Posisi Midfielder
- Tinggi 170 cm
- Berat 65 kg
INIESTA merupakan pemain lama dari BARCELONA banyak orang menjulukinya THE DEVIL OF FIRE.
kini dia telah menjadi mimpi para anak-anak fans barca fc , tak heran lagi jika banyak yang suka denganya karena tingkahna di lapangan , pemain yang lahir di spanyol ini telah banyak mencetak gol dan pernah mendapatkan piala top score ! dan musuh bebuytan baginya tetap club dari c.ronaldo
By : Unknown
ABIDAL
Éric Abidal (lahir di Lyon, Perancis, 11 Juli 1979; umur 34 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Perancis kelahiran Martinique. Saat ini ia bermain bermain di klub FC Barcelona di La Liga.
Tim nasional
Abidal mendapat 61 caps untuk tim nasional sepak bola Perancis, debut pada 18 Agustus 2004 di pertandingan persahabatan versus Bosnia dan Herzegovina. Dia terpilih untuk Piala Dunia FIFA 2006, bermain di semua pertandingan.
Lagi di bawah Raymond Domenech, Abidal adalah pilihan pertama selama kualifikasi UEFA Euro 2008. Pada tahap akhir, ia tampil melawan Italia sebagai bek tengah, tetapi gawang Perancis kebobolan lewat penalti dan Abidal diusir dari lapangan pada babak pertama; Prancis takluk 0-2 dan terhenti di fase grup. Ia bermain di Piala Dunia 2010, kembali sebagai stopper, tetapi Perancis lagi lagi terhenti di fase grup.
By : Unknown
Nama lengkap : Carles Puyol Saforcada
PUYOL
Nama lengkap : Carles Puyol Saforcada
Tanggal kelahiran : 13 April 1978
Tempat kelahiran : La Pobla de Segur, Catalonia (Spanyol)
Tinggi : 1.78 m (5 ft 10 in)
Posisi bermain : Centre Back
Informasi klub
Klub saat ini : FC Barcelona
Karier junior
1996-1999 FC Barcelona B
Karier senior
Tahun Tim Tampil (Gol)
1999 - FC Barcelona 274
Profil Pemain
Carles Puyol i Saforcada (lahir di La Pobla de Segur, Lleida, 13 April 1978; umur 33 tahun) adalah pemain belakang tim nasional sepak bola Spanyol yang bertinggi badan 178 cm. Carles Puyol bermain di FC Barcelona dan mengemban tugas sebagai kapten FC Barcelona.
By : Unknown
XAVI HERNANDES
Nama lengkap : Xavi Hernández
Tanggal lahir : 25 Januari 1980 (umur 31)
Tempat lahir : Terrassa, Catalonia, Spanyol
Tinggi : 1.70 m (5 ft 7 in)
Posisi bermain: Pemain tengah,kapten
Informasi klub
Klub saat ini : FC Barcelona
Nomor : 6
Karier junior
1991–1997 FC Barcelona
Karier senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
1997–1998 FC Barcelona B 61 (2)
1998– FC Barcelona 281 (27)
Tim nasional
2000– Spanyol 94 (8)
Profil Pemain
Xavier Hernández Creus (lahir di Terrassa, Spanyol, 25 Januari 1980; umur 31 tahun) adalah pesepak bola Spanyol. Nama pendeknya adalah Xavi. Ia bermain untuk FC Barcelona dan sudah 83 kali membela Spanyol. Ia berposisi di tengah. Ia bernomor punggung 6. Dia berhasil membawa tim nasional Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia FIFA 2010.
Tanggal lahir : 25 Januari 1980 (umur 31)
Tempat lahir : Terrassa, Catalonia, Spanyol
Tinggi : 1.70 m (5 ft 7 in)
Posisi bermain: Pemain tengah,kapten
Informasi klub
Klub saat ini : FC Barcelona
Nomor : 6
Karier junior
1991–1997 FC Barcelona
Karier senior
Tahun Klub Tampil (Gol)
1997–1998 FC Barcelona B 61 (2)
1998– FC Barcelona 281 (27)
Tim nasional
2000– Spanyol 94 (8)
Profil Pemain
Xavier Hernández Creus (lahir di Terrassa, Spanyol, 25 Januari 1980; umur 31 tahun) adalah pesepak bola Spanyol. Nama pendeknya adalah Xavi. Ia bermain untuk FC Barcelona dan sudah 83 kali membela Spanyol. Ia berposisi di tengah. Ia bernomor punggung 6. Dia berhasil membawa tim nasional Spanyol menjuarai Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia FIFA 2010.
By : Unknown
Nama Lengkap : Neymar da Silva Santos Junior
Tempat Lahir : Mogi das Cruzes
Tanggal Lahir : 5 Februari 1992
Kebangsaan : Brasil
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Santos
Profil Pemain
Nama Lengkap : Neymar da Silva Santos Junior
Tempat Lahir : Mogi das Cruzes
Tanggal Lahir : 5 Februari 1992
Kebangsaan : Brasil
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Santos
Profil Pemain
Neymar da Silva Santos Junior lebih dikenal hanya sebagai Neymar, adalah pemain bola yang sangat di kagumi oleh dunia. Ia lahir pada tanggal 5 Februari 1992 di Mogi das Cruzes, Brazsil. Saat ini ia bermain sebagai striker untuk klub Brasil Santos dan Tim nasional sepak bola Brasil
Neymar bergabung denga klub Santos pada tahun 2003, dan akhirnya melakukan debut pertama kalinya bersama Santos enam tahun kemudian saat berusia 17 tepatnya pada tanggal 7 Maret 2009 dimana Santos menang dengan skore 2-1 melawan Oeste . Tak heran apabila sekarang klub klub besar eropa mulai melirik pemuda berbakat ini. Permainan cepat, skill yang diatas rata rata serta akurasi dalam melakikian penyelesaian akhir membuat pemuda ini masuk dalam skuad timnas Brasil.
Perjalanan Karir
Karir Junior:
2003-2009 : Santos
Karir Senior:
2009-Sekarang : Santos | 64 Permainan | 24 Gol
Karir Timnas:
2009 : Brazil U17 | 3 Permainan | 1 Gol
2010 : Brasil | 3 Penampilan | 3 Gol
2011 : Brazil U20 | 7 Permainan | 9 Gol
By : Unknown
VICTOR VALDES
Víctor Valdés Arribas
lahir di Hospitalet de Llobregat, Katalonia, Barcelona, Spanyol, 14 Januari 1982; umur 31 tahun; populer dengan nama Victor Valdes atau Valdes saja) adalah seorang kiper yang sekarang bermain untuk tim FC Barcelona dalam kompetisi La Liga.
Dia adalah kiper yang paling berhasil dalam sejarah Barcelona, setelah memenangkan empat gelar La Liga, dua Liga Champions, dan satu Copa del Rey.Sebelum bergabung dengan tim utama di musim 2002-03, Valdés bermain untuk tim muda dan FC Barcelona B.Saat ini, dia memiliki kontrak dengan Barcelona sampai 2014.
KARIER DARI VICTOR VALDES
Pada tanggal 20 Mei 2010,. Valdés dimasukkan dalam skuat akhir 23-orang Spanyol untuk Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Pada tanggal 3 Juni 2010, Valdés mendapatkan penampilan pertamanya pada pertandingan persahabatan antara Spanyol dan Korea Selatan di Tivoli Neu, Innsbruck, Austria. Kebetulan saat itu bersamaan dengan 10 tahun debut rekan senegaranya Iker Casillas untuk tim nasional. Pada bulan Juli 2010,.ia ikut memenangi Piala Dunia 2010 sebagai salah satu kiper cadangan Spanyol. Ia mendapatkan penampilan kedua, masuk pada babak kedua sebagai pengganti Iker Casillas pada pertandingan Spanyol melawan Meksiko, dengan hasil akhir imbang 1-1.
By : Unknown
Perjalanan Barcelona dari masa ke masa, tak bisa dipisahkan dengan perubahan seragam mereka. Sidomi menampilkan seragam-seragam El Barca mulai dari awal abad XX hingga musim 2012-13.
Barcelona merilis seragam baru yang cukup bertolak belakang dengan kebiasaan. Seragam yang terbuat dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan ini terdiri dari warna biru-merah-biru. Tanpa gegaris, perbedaan warna dipisahkan oleh gradasi.
Pergantian model seragam Barcelona sendiri bukan hal baru bagi Barcelona. Sepanjang sejarah, sudah banyak perubahan yang dilakukan. Meskipun demikian, warna merah-biru tetap merupakan ciri khas klub Catalan.
Ya, warna ini memang sudah digunakan sejak Barcelona menghadapi Hispania pada tahun 1900. Banyak pendapat seputar warna merah-biru ini. Satu yang paling menarik, warna merah-biru Barcelona terinspirasi dari warna kostum Basel, klub tanah kelahiran Joan Gamper (Swiss), pendiri Barcelona.
Sedikit bernostalgia, berikut ini foto-foto perubahan model seragam Barcelona dari waktu ke waktu.
Para pemain Barcelona dengan seragam klub pada awal abad XX
Seragam Barcelona pada dekade 1920-an
Seragam Barcelona pada dekade 1950-an
Seragam Barcelona pada dekade 1970-an
Diego Maradona mengenakan seragam Barcelona pada dekade 1980-an
Ronald Koeman dalam balutan seragam Barcelona pada awal dekade 1990-an. Ketika Barcelona disebut sebagai tim impian.
Josep Guardiola, salah satu jebolan terbaik akademi La Masia sepanjang masa, mengenakan seragam Barcelona pada musim 1998-99.
Rivaldo, gelandang serang sekaligus pemain kunci El Barca, dengan seragam Barcelona musim 1999-2000
Luis Enrique mengenakan seragam Barcelona musim 2001-2002
Deco dengan seragam Barcelona musim 2005-06 saat menghadapi Werder Bremen di Liga Champions.
Lionel Messi dengan seragam Barcelona musim 2008-09. Seragam yang membawa El Barca meraih tiga gelar dalam semusim (La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions)
David Villa dengan seragam Barcelona musim 2010-11.
Seragam Barcelona musim 2011-12. Terlalu banyak garis tipis.
SERAGAM BARCELONA DARI ABAD KE ABAD
Perjalanan Barcelona dari masa ke masa, tak bisa dipisahkan dengan perubahan seragam mereka. Sidomi menampilkan seragam-seragam El Barca mulai dari awal abad XX hingga musim 2012-13.
Barcelona merilis seragam baru yang cukup bertolak belakang dengan kebiasaan. Seragam yang terbuat dari bahan daur ulang yang ramah lingkungan ini terdiri dari warna biru-merah-biru. Tanpa gegaris, perbedaan warna dipisahkan oleh gradasi.
Pergantian model seragam Barcelona sendiri bukan hal baru bagi Barcelona. Sepanjang sejarah, sudah banyak perubahan yang dilakukan. Meskipun demikian, warna merah-biru tetap merupakan ciri khas klub Catalan.
Ya, warna ini memang sudah digunakan sejak Barcelona menghadapi Hispania pada tahun 1900. Banyak pendapat seputar warna merah-biru ini. Satu yang paling menarik, warna merah-biru Barcelona terinspirasi dari warna kostum Basel, klub tanah kelahiran Joan Gamper (Swiss), pendiri Barcelona.
Sedikit bernostalgia, berikut ini foto-foto perubahan model seragam Barcelona dari waktu ke waktu.
Para pemain Barcelona dengan seragam klub pada awal abad XX
Seragam Barcelona pada dekade 1920-an
Seragam Barcelona pada dekade 1950-an
Seragam Barcelona pada dekade 1970-an
Diego Maradona mengenakan seragam Barcelona pada dekade 1980-an
Ronald Koeman dalam balutan seragam Barcelona pada awal dekade 1990-an. Ketika Barcelona disebut sebagai tim impian.
Josep Guardiola, salah satu jebolan terbaik akademi La Masia sepanjang masa, mengenakan seragam Barcelona pada musim 1998-99.
Rivaldo, gelandang serang sekaligus pemain kunci El Barca, dengan seragam Barcelona musim 1999-2000
Luis Enrique mengenakan seragam Barcelona musim 2001-2002
Deco dengan seragam Barcelona musim 2005-06 saat menghadapi Werder Bremen di Liga Champions.
Lionel Messi dengan seragam Barcelona musim 2008-09. Seragam yang membawa El Barca meraih tiga gelar dalam semusim (La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions)
David Villa dengan seragam Barcelona musim 2010-11.
Seragam Barcelona musim 2011-12. Terlalu banyak garis tipis.
Seragam kandang dan tandang Barcelona musim 2012-2013
By : Unknown
Nama asli : Lionel Andres Messi
PROFIL DAN SEMASA HIDUP PEMAIN
Nama asli : Lionel Andres Messi
Tanggal lahir : 24 Juni 1987
Lahir di : Rosario, Argentina
Zodiac : Cancer
Terkenal sejak bermain dalam klub Barcelona (2004)
Messi lahir dan besar di Rosario, 300 kilometer sebelah barat laut dari Buenos Aires Argentina. Ia lahir dengan kelainan hormon yang membuat tubuhnya tak bisa tumbuh seperti anak-anak seusianya. Kondisi fisik itu membuatnya terbuang dari sepak bola. Menurut The Mirror, pada hari pertama sekolah dasarnya Messi dilarang ikut bermain sepak bola oleh pelatih karena badannya terlalu kecil. Padahal, anak yang ditolak ini akan menyabet gelar pemain terbaik dunia bukan sekali melainkan dua kali dan mungkin akan bertambah lagi.
Pada tahun 1995 dalam usia delapan tahun, Messi diminati klub River Plate. Namun, River Plate tak jadi merekrut Messi karena keberatan membayar biaya pengobatan bulanan Messi yang mencapai 500 poundsterling atau sekitar Rp 7 juta. Messi tampak semakin mustahil menjelajahi lebih luas dunia sepak bola, ketika tim medis klub itu mengatakan kepada keluarganya bahwa Messi hanya bisa tumbuh setinggi tak lebih dari 140 sentimeter. Karena kondisi ekonomi, ayah dan ibu Messi menyerah. Jangankan membiayai perawatan Messi, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Messi dan tiga saudaranya saja Jorge dan Celia kesulitan.
Pada saat Messi berusia 12 tahun, sanak keluarganya yang tinggal di Catalonia mendaftarkan Messi untuk mengikuti uji coba di Barcelona. Direktur Barcelona saat itu Carlos Rexach tidak menyesal memanggilnya dan sebagai ungkapan simbolis (ikatan kontrak), Direktur barcelona tersebut meminta messi untuk membubuhkan tanda tangan di atas sebuah kertas. Setelah Barcelona setuju menjamin semua biaya perawatannya, Messi berangkat ke Spanyol dengan ayahnya dan masuk tim U-14 Barcelona pada tahun 2000. Pada pertandingan pertamanya, Messi mencetak lima gol dan sekarang messi sudah setinggi sekitar 170 sentimeter dan telah mengoleksi lima gelar La Liga, tiga trofi Liga Champions, medali emas olimpiade, dan menurut Forbes memiliki kekayaan senilai 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 282 miliar. Namun, menurutnya, ia akan tetap hidup seperti biasa, menikmati sarapan berupa danish pastry dan segelas kopi misalnya.
“Aku suka hidup sederhana, Aku manusia pada umumnya, Aku mengendarai mobil yang disediakan klub,” kata Messi, yang kini memiliki yayasan amal untuk kesehatan dan pendidikan anak-anak bernama “The Leo Messi Foundation”.
“Aku tidak membaca buku. Hal istimewa bagiku adalah mencetak gol. Aku suka merayakannya bersama teman-teman dan rekan tim. Aku menyukai kegiatan amalku dengan yayasan yang membantu anak-anak di seluruh dunia.”
Di halaman biografinya di jejaring sosial Facebook, ia mengatakan, “Berapa pun jumlah gelar, trofi, dan penghargaan, aku akan selalu menjadi anak-anak yang tumbuh di Rosario, Santa Fe, Argentina.”
“Aku belajar berjalan di sana sehingga bisa mengejar impianku. Pernah ada yang mengatakan kepadaku, aku
tak akan pernah menjadi pesepak bola.”
“Menjadi lebih kecil dari yang lain membuatku berusaha menjadi lebih cepat. Pencemooh, pengkritik, dan penentang membuatku lebih memiliki tekad dari sebelumnya. Dengan dukungan keluarga, aku pindah ke Spanyol dengan kesempatan bermain untuk Barca. Ini adalah kesempatan menjadi pemain yang selalu kuimpikan dan bisa aku alami,” tuturnya.
By : Unknown
Gerardo 'Tata' Martino (2013-)
Gerardo 'Tata' Martino mengambil alih tim utama pada 26 Juli 2013. Tiba di Can Barça pada musim 2013/14 untuk menggantikan Tito Vilanova yang tidak dapat melanjutkan sebagai pelatih karena terapi pengobatannya yang terbaru. Martino berasal dari Rosario (Argentina)
Tito Vilanova (2012-2013)
Tito Vilanova, merupakan pelatih FC Barcelona yang membuat catatan rekor dengan 100 poin di Liga. Ia telah menunjukkan kemampuannya mengelola tim setelah mendampingi Pep Guardiola sebagai asisten.
Josep Guardiola (2008-2012)
Josep Guardiola i Sala lahir di Santpedor pada 18 January 1971. Setelah kesuksesannya sebagai pemain Barca dan kemudian berhasil sebagai manager dari Barca Atletic. Dia memenangkan semua enam titel di tahun 2009 sebagai pelatih dari tim utama
Frank Rijkaard (2003-2008)
Franklin Edmundo Rijkaard, lahir pada 30 September 1962 di Amsterdam (Holland), menjadi manager FC BArcelona pada musim panas 2003 menggantikan Radomir Antic. Dalam lima musimnya di klub, Rijkaard memenangkan beberapa penghargaan termasuk dua Liga (2005 and 2006) dan Liga Champions (2006), dan juga melakukan hal-hal yang elegan, konsisten dan dihormati oleh seluruh dunia
Radomir Antic (2003)
Radomir Antic lahir di Zitiste (Serbia) pada 22 November 1948. Dia bergabung dengan FC Barcelona pada Januari 2003 untuk mengambil alih dari Louis van Gaal
Carles Rexach (1988, 1991, 1996 dan 2001-02)
´Anak dari Pedralbes' mengantungkan sepatu nya pada tahun 1979, tapi seketika itu juga kembali ke dunia persepakbolaan, mengambil alih tim sepak bola muda Barcelona
Llorenç Serra Ferrer (2000-01)
Llorenç Serra Ferrer, lahir di Sa Pobla (Majorca) pada 5 Maret 1953. Dia menjadi pelatih FC Barcelona di musim panas 2000 setelah Dutchman Louis van Gaal meninggalkan klub
Louis van Gaal (1997-00 / 2002-03)
Louis van Gaal lahir pada 8 Agustus 1951 di Amsterdam (Belanda),sangat dekat dengan stadion tua De Meer stadium, tim dimana ia belajar magang sepak bola
Bobby Robson (1996-97)
Pria berkebangsaan Ingris ini datang ke Barcelona dengan tugas yang sulit untuk menggantikan Johan Cruyff
Johan Cruyff (1988-96)
Setelah muncul di klub sebagai pemain, “El Flaco (Si kurus)” kembali ke FC Barcelona untuk musim 1988/89, kali ini untuk memenuhi fungsinya sebagai pelatih untuk tim pertama
Luis Aragonés (1987-88)
Pelatih banyak tim di seluruh Spanyol, lebih dikenal sebagai “el Sabio de Hortaleza” (orang bijak dari Hortaleza)
Terry Venables (1984-87)
Terry Venables datang ke FC Barcelona dengan tugas yang sulit untuk menggantikan ‘Si kurus' Menotti, pelatih , yang dikarenakan tidak memenangkan tropy penting apapun dengan tim, telah menciptakan sebuah gaya yang menarik dan atraktiv dalam warna - warni persepakbolaan
César Luis Menotti (1983-84)
Kehadiran César Luis Menotti seharusnya meningkatkan semangat tim dengan kulitasnya yang baik, yang tidak mereka tunjukan dibawah pelatihan Udo Lettek
José Luis Romero (1983)
Keluarnya Udo Lattek sebagai pelatih tim pertama, membuat José Luis Romero mengambil alih kepemimpinan tim
Udo Lattek (1981-83)
Udo Lattek bergabung di Klub dengan CV yang luar biasa setelah kesuksesannya dengan Bayern Munich dan Borussia Moenchengladbach
Joaquim Rifé (1979-1980)
Pada 18 April 1979 arca kalah di Copa del Rey melawan Valencia. Hasil pertandingan tesebut adalah 4-0. Perlu diingat pada pertandingan putaran pertama, Barca menang 4-1, ini adalah merupakan pukulan yang berat untuk mereka
Lucien Müller (1978-79)
Setelah bermain selama periode yang penting sebagai pemain, Müller mengantungkan sepatunya pada umur 33 tahun, tetapi kemudian dia kembali lagi ke FC Barcelona setelah sebelas tahun
Laureano Ruiz (1976)
Setelah Hennes Weissweiler meninggalkan tim sebagai pelatih pada April 1976, Dewan FC Barcelona segera memikirkan Laureano Ruiz sebagai penggantinya
Hennes Weissweiler (1975-76)
Dia bergabung di FC Barcelona setelah sukses melatih tim Borussia Moenchengladbach
Marinus Michels (1971-75,1976-78)
Marinus Michels tiba di Barca setelah memenangkan semua titel dengan Ajax ‘Tuan Marmer', adalah julukannya, menanamkan disiplin yang ketat di ruang ganti Barca. Dalam musim pertamanya, dia hanya sukses memenangkan final yang hebat di kejuaraan Inter Cities Fairs Cup, dimana Barca menang setelah mengalahkan Leeds United. Di Liga, hal yang tak terduga mereka dikalahkan oleh Cordoba, yang membuat mereka kehilangan gelar tersebut
Vic Buckingham (1969-71)
Vic Buckingham masuk ke FC Barcelona pada 19 Desember 1969. Sebelum bergabung dengan Barca, pria kelahiran Inggris ini mempunyai pengalaman yang buruk dengan Liga Yunani
Josep Seguer (1969-70)
Pria ini menggantikan Artiga sebagai pelatih tim pertama dan membuat debutnya pada pertandingan melawan Sabadell
Salvador Artigas (1967-69)
Salvador Artigas mengambil alih dari Roque Olsen di musim 1967-1968
Roque Olsen (1965-67)
Olsen adalah ex pemain Real Madrid player, tetapi dia terpaksa harus menggantungkan sepatunya dikarenakan cedera serius di dengkulnya
Vicenç Sasot (1964-65)
Pada pengunduran diri César Rodríguez's, Sassot yang selalu teribat dengan pelatihan tim muda FC Barcelona mengambil alih tim pertama
César Rodríguez (1963-65)
Penyerang legendaris dari FC Barcelona ini memulai sebagai pelatih selagi masih bermain untuk Elche. Setelah sukses dalam satu jangka waktu dengan klub dari Alicante, dia memutuskan jalanya untuk pergi ke Zaragosa
Josep Gonzalvo (1963)
Bersama dengan saudara laki-lakinya Gonzalvo III dan Sans,dia membentuk formasi yang kuat yang pernah dimiliki oleh tim. Dia bermain lebih dari 200 pertandingan dengan Barca
Ladislao Kubala (1962-63 i 1980)
Sebagai pemain, dia merupakan salah satu legenda di sejarah FC Barcelona. Walaupun begitu, karirnya tidak semulus itu sebagai pelatih dan keberadaanya di Barca tidaklah lama
Lluís Miró (1961-62)
Lluís Miró adalah pelatih pertama di masa kepresidenan Llaudet, datang untuk menggantikan Kubala setelah Barca kalah 6-2 dari Valencia
Enrique Orizaola (1961)
Enrique Orizaola mempunyai masa yang sangat pendek sebagai pelatih, berada di Klub hanya untuk lima bulan. Dia tiba pada 12 Januari 1961 sebagai pengganti Brocic
Ljubisa Brocic (1960-61)
Brocic bahkan tidak menghabiskan satu musim penuh di FC Barcelona. Dia tiba pada awal musim dan memasukkan beberapa pemain penting seperti Jesús Garay, Salvador Sadurní dan Josep Maria Fusté
Enric Rabassa (1960)
Enric Rabassa adalah asisten Helenio Herrera ketika kemudian dia dipecat
Helenio Herrera (1958-60, 1980 i 1980-81)
Terkenal dengan julukan “el mago” (tukang sulap), Herrera meninggakan jejak yang hebat di FC Barcelona
Domènec Balmanya (1956-58)
Domènec Balmanya adalah pemain yang sangat penting untuk tim di tahun pertama penrtengahan empatpuluhan, ketika klub memenangkan Copa di tahun 1942
Sandro Puppo (1954-55)
Barca berfikir bahwa ia akan menjadi pengganti yang ideal untuk Daucik. Sebelum bergabung dengan FC Barcelona ia melatih Tim Nasional Turkey yang telah dikalahkan oleh tim Spanyol pada Piala Dunia di Swiss
Ferdinand Daucik (1950-1954)
Dia datang ke FC Barcelona bersama dengan adik iparnya, Kubala. Dia melatih tim dari 1950 - 1954
Ramon Llorens (1950)
Pria dengan karakter yang menyenangkan ini mendedikasikan hidupnya untuk Klub FC Barcelon
Enrique Fernández (1947-50)
Enrique Fernández kembali ke Klub di musim 47-48 setelah dia pensiun bermain dikarenakan cedera dengkul yang serius
Josep Samitier (1944-47)
Kontribusi Josep Samitier tidak terbatas hanya sebagai pemain yang luar biasa. Di tahun 1944, dia memulai masa yang penting sebagai pelatih Klub
Joan Josep Nogués (1942-44)
Joan Josep Nogués bermain di FC Barcelona sebelum dan sesudah Perang Civi
Ramón Guzmán (1941-42)
Setelah masa bermainnya sebagai pemain, karir Guzman sebagai pelatih tidaklah sebagus itut
Josep Planas (1939-41)
Setelah pensiun, meneruskan karirnya sebagai pemain yang luar biasa di Barca, dia memutuskan untuk menjadi pelatih
Patrick O'Connell (1935-37)
Pria karismatik Irlandia ini tiba di FC Barcelona pada musim 1934/35, setelah membawa Betis ke tempat pertama di Liga Champions pada musim sebelumnya
Franz Platko (1934-35 i 1955-56)
Ex Penjaga gawang ini menjadi pelatih “azulgrana” setelah ia mengambil alih dari Jack Demby
James Bellamy (1929-31)
James Bellamy, bersama dengan Romà Forns, mendapat kehormatan menjadi bagian untuk melatih tim FC Barcelona yang memenangkan Liga untuk pertama kalinya dalam sejarah
Romà Forns (1927-29)
Romà Forns melatih tim setelah karir nya yang cemerlang sebagai pemain
Jack Domby (1926-27 i 1933-34)
Dia melatih tim FC Barcelona di dua musim yang berbeda(1926-1927 dan 1933-1934)
Ralph Kirby (1925-26)
Seorang pelatih internasional yang bergengsi, dia dikontrak oleh Arcadi Balaguer ( Presiden Barca saat itu ) dengan tujuan agar tim bisa menang
Jesza Poszony (1924-25)
Dalam hanya satu musim ia melatih tim pertama, ia berhasil memenangkan dua kompetisi yang Barca ikuti: Copa Spanyol dan Campeonato Catalunya
Jack Greenwell (1917-24,1931-33)
Pelatih Inggris yang menetap di Catalonia ini merupakan pelatih resmi pertama Barca
John Barrow (1917)
Secara resmi telah dianggap sebagai pelatih pertama dalam sejarah Klub
DAFTAR PELATIH HEBAT BARCELONA SECARA SINGKAT
Gerardo 'Tata' Martino (2013-)
Gerardo 'Tata' Martino mengambil alih tim utama pada 26 Juli 2013. Tiba di Can Barça pada musim 2013/14 untuk menggantikan Tito Vilanova yang tidak dapat melanjutkan sebagai pelatih karena terapi pengobatannya yang terbaru. Martino berasal dari Rosario (Argentina)
Tito Vilanova (2012-2013)
Tito Vilanova, merupakan pelatih FC Barcelona yang membuat catatan rekor dengan 100 poin di Liga. Ia telah menunjukkan kemampuannya mengelola tim setelah mendampingi Pep Guardiola sebagai asisten.
Josep Guardiola (2008-2012)
Josep Guardiola i Sala lahir di Santpedor pada 18 January 1971. Setelah kesuksesannya sebagai pemain Barca dan kemudian berhasil sebagai manager dari Barca Atletic. Dia memenangkan semua enam titel di tahun 2009 sebagai pelatih dari tim utama
Frank Rijkaard (2003-2008)
Franklin Edmundo Rijkaard, lahir pada 30 September 1962 di Amsterdam (Holland), menjadi manager FC BArcelona pada musim panas 2003 menggantikan Radomir Antic. Dalam lima musimnya di klub, Rijkaard memenangkan beberapa penghargaan termasuk dua Liga (2005 and 2006) dan Liga Champions (2006), dan juga melakukan hal-hal yang elegan, konsisten dan dihormati oleh seluruh dunia
Radomir Antic (2003)
Radomir Antic lahir di Zitiste (Serbia) pada 22 November 1948. Dia bergabung dengan FC Barcelona pada Januari 2003 untuk mengambil alih dari Louis van Gaal
Carles Rexach (1988, 1991, 1996 dan 2001-02)
´Anak dari Pedralbes' mengantungkan sepatu nya pada tahun 1979, tapi seketika itu juga kembali ke dunia persepakbolaan, mengambil alih tim sepak bola muda Barcelona
Llorenç Serra Ferrer (2000-01)
Llorenç Serra Ferrer, lahir di Sa Pobla (Majorca) pada 5 Maret 1953. Dia menjadi pelatih FC Barcelona di musim panas 2000 setelah Dutchman Louis van Gaal meninggalkan klub
Louis van Gaal (1997-00 / 2002-03)
Louis van Gaal lahir pada 8 Agustus 1951 di Amsterdam (Belanda),sangat dekat dengan stadion tua De Meer stadium, tim dimana ia belajar magang sepak bola
Bobby Robson (1996-97)
Pria berkebangsaan Ingris ini datang ke Barcelona dengan tugas yang sulit untuk menggantikan Johan Cruyff
Johan Cruyff (1988-96)
Setelah muncul di klub sebagai pemain, “El Flaco (Si kurus)” kembali ke FC Barcelona untuk musim 1988/89, kali ini untuk memenuhi fungsinya sebagai pelatih untuk tim pertama
Luis Aragonés (1987-88)
Pelatih banyak tim di seluruh Spanyol, lebih dikenal sebagai “el Sabio de Hortaleza” (orang bijak dari Hortaleza)
Terry Venables (1984-87)
Terry Venables datang ke FC Barcelona dengan tugas yang sulit untuk menggantikan ‘Si kurus' Menotti, pelatih , yang dikarenakan tidak memenangkan tropy penting apapun dengan tim, telah menciptakan sebuah gaya yang menarik dan atraktiv dalam warna - warni persepakbolaan
César Luis Menotti (1983-84)
Kehadiran César Luis Menotti seharusnya meningkatkan semangat tim dengan kulitasnya yang baik, yang tidak mereka tunjukan dibawah pelatihan Udo Lettek
José Luis Romero (1983)
Keluarnya Udo Lattek sebagai pelatih tim pertama, membuat José Luis Romero mengambil alih kepemimpinan tim
Udo Lattek (1981-83)
Udo Lattek bergabung di Klub dengan CV yang luar biasa setelah kesuksesannya dengan Bayern Munich dan Borussia Moenchengladbach
Joaquim Rifé (1979-1980)
Pada 18 April 1979 arca kalah di Copa del Rey melawan Valencia. Hasil pertandingan tesebut adalah 4-0. Perlu diingat pada pertandingan putaran pertama, Barca menang 4-1, ini adalah merupakan pukulan yang berat untuk mereka
Lucien Müller (1978-79)
Setelah bermain selama periode yang penting sebagai pemain, Müller mengantungkan sepatunya pada umur 33 tahun, tetapi kemudian dia kembali lagi ke FC Barcelona setelah sebelas tahun
Laureano Ruiz (1976)
Setelah Hennes Weissweiler meninggalkan tim sebagai pelatih pada April 1976, Dewan FC Barcelona segera memikirkan Laureano Ruiz sebagai penggantinya
Hennes Weissweiler (1975-76)
Dia bergabung di FC Barcelona setelah sukses melatih tim Borussia Moenchengladbach
Marinus Michels (1971-75,1976-78)
Marinus Michels tiba di Barca setelah memenangkan semua titel dengan Ajax ‘Tuan Marmer', adalah julukannya, menanamkan disiplin yang ketat di ruang ganti Barca. Dalam musim pertamanya, dia hanya sukses memenangkan final yang hebat di kejuaraan Inter Cities Fairs Cup, dimana Barca menang setelah mengalahkan Leeds United. Di Liga, hal yang tak terduga mereka dikalahkan oleh Cordoba, yang membuat mereka kehilangan gelar tersebut
Vic Buckingham (1969-71)
Vic Buckingham masuk ke FC Barcelona pada 19 Desember 1969. Sebelum bergabung dengan Barca, pria kelahiran Inggris ini mempunyai pengalaman yang buruk dengan Liga Yunani
Josep Seguer (1969-70)
Pria ini menggantikan Artiga sebagai pelatih tim pertama dan membuat debutnya pada pertandingan melawan Sabadell
Salvador Artigas (1967-69)
Salvador Artigas mengambil alih dari Roque Olsen di musim 1967-1968
Roque Olsen (1965-67)
Olsen adalah ex pemain Real Madrid player, tetapi dia terpaksa harus menggantungkan sepatunya dikarenakan cedera serius di dengkulnya
Vicenç Sasot (1964-65)
Pada pengunduran diri César Rodríguez's, Sassot yang selalu teribat dengan pelatihan tim muda FC Barcelona mengambil alih tim pertama
César Rodríguez (1963-65)
Penyerang legendaris dari FC Barcelona ini memulai sebagai pelatih selagi masih bermain untuk Elche. Setelah sukses dalam satu jangka waktu dengan klub dari Alicante, dia memutuskan jalanya untuk pergi ke Zaragosa
Josep Gonzalvo (1963)
Bersama dengan saudara laki-lakinya Gonzalvo III dan Sans,dia membentuk formasi yang kuat yang pernah dimiliki oleh tim. Dia bermain lebih dari 200 pertandingan dengan Barca
Ladislao Kubala (1962-63 i 1980)
Sebagai pemain, dia merupakan salah satu legenda di sejarah FC Barcelona. Walaupun begitu, karirnya tidak semulus itu sebagai pelatih dan keberadaanya di Barca tidaklah lama
Lluís Miró (1961-62)
Lluís Miró adalah pelatih pertama di masa kepresidenan Llaudet, datang untuk menggantikan Kubala setelah Barca kalah 6-2 dari Valencia
Enrique Orizaola (1961)
Enrique Orizaola mempunyai masa yang sangat pendek sebagai pelatih, berada di Klub hanya untuk lima bulan. Dia tiba pada 12 Januari 1961 sebagai pengganti Brocic
Ljubisa Brocic (1960-61)
Brocic bahkan tidak menghabiskan satu musim penuh di FC Barcelona. Dia tiba pada awal musim dan memasukkan beberapa pemain penting seperti Jesús Garay, Salvador Sadurní dan Josep Maria Fusté
Enric Rabassa (1960)
Enric Rabassa adalah asisten Helenio Herrera ketika kemudian dia dipecat
Helenio Herrera (1958-60, 1980 i 1980-81)
Terkenal dengan julukan “el mago” (tukang sulap), Herrera meninggakan jejak yang hebat di FC Barcelona
Domènec Balmanya (1956-58)
Domènec Balmanya adalah pemain yang sangat penting untuk tim di tahun pertama penrtengahan empatpuluhan, ketika klub memenangkan Copa di tahun 1942
Sandro Puppo (1954-55)
Barca berfikir bahwa ia akan menjadi pengganti yang ideal untuk Daucik. Sebelum bergabung dengan FC Barcelona ia melatih Tim Nasional Turkey yang telah dikalahkan oleh tim Spanyol pada Piala Dunia di Swiss
Ferdinand Daucik (1950-1954)
Dia datang ke FC Barcelona bersama dengan adik iparnya, Kubala. Dia melatih tim dari 1950 - 1954
Ramon Llorens (1950)
Pria dengan karakter yang menyenangkan ini mendedikasikan hidupnya untuk Klub FC Barcelon
Enrique Fernández (1947-50)
Enrique Fernández kembali ke Klub di musim 47-48 setelah dia pensiun bermain dikarenakan cedera dengkul yang serius
Josep Samitier (1944-47)
Kontribusi Josep Samitier tidak terbatas hanya sebagai pemain yang luar biasa. Di tahun 1944, dia memulai masa yang penting sebagai pelatih Klub
Joan Josep Nogués (1942-44)
Joan Josep Nogués bermain di FC Barcelona sebelum dan sesudah Perang Civi
Ramón Guzmán (1941-42)
Setelah masa bermainnya sebagai pemain, karir Guzman sebagai pelatih tidaklah sebagus itut
Josep Planas (1939-41)
Setelah pensiun, meneruskan karirnya sebagai pemain yang luar biasa di Barca, dia memutuskan untuk menjadi pelatih
Patrick O'Connell (1935-37)
Pria karismatik Irlandia ini tiba di FC Barcelona pada musim 1934/35, setelah membawa Betis ke tempat pertama di Liga Champions pada musim sebelumnya
Franz Platko (1934-35 i 1955-56)
Ex Penjaga gawang ini menjadi pelatih “azulgrana” setelah ia mengambil alih dari Jack Demby
James Bellamy (1929-31)
James Bellamy, bersama dengan Romà Forns, mendapat kehormatan menjadi bagian untuk melatih tim FC Barcelona yang memenangkan Liga untuk pertama kalinya dalam sejarah
Romà Forns (1927-29)
Romà Forns melatih tim setelah karir nya yang cemerlang sebagai pemain
Jack Domby (1926-27 i 1933-34)
Dia melatih tim FC Barcelona di dua musim yang berbeda(1926-1927 dan 1933-1934)
Ralph Kirby (1925-26)
Seorang pelatih internasional yang bergengsi, dia dikontrak oleh Arcadi Balaguer ( Presiden Barca saat itu ) dengan tujuan agar tim bisa menang
Jesza Poszony (1924-25)
Dalam hanya satu musim ia melatih tim pertama, ia berhasil memenangkan dua kompetisi yang Barca ikuti: Copa Spanyol dan Campeonato Catalunya
Jack Greenwell (1917-24,1931-33)
Pelatih Inggris yang menetap di Catalonia ini merupakan pelatih resmi pertama Barca
John Barrow (1917)
Secara resmi telah dianggap sebagai pelatih pertama dalam sejarah Klub
By : Unknown
Jika anda memang Bracelonanitas sejaiti kenalkah anda dengan pemain hebat di bawah ini ??? :
Samuel Eto'o
Eto dikenal dalam sejarah Barca sebagai “ Singa yang tangguh” , selalu maju dan tidak pernah menyerah. Selama 5 tahun dia adalah target dari tim-tim sepak bola, dan juga sejumlah penghargaan dimenangkan, berkat gol-gol penting yang ia cetak.
Anderson Luis de Souza ‘Deco’
Walaupun ia lahir di Brasil (Sao Bernardo, 27-08-1977) Deco membuat namanya sebagai pemain di Portugal sebelum datang ke Barca. Pelatihnya di Klub Catalan, Frank Rijkaard, mengatakan bahwa Deco adalah berometer dari tim pertama.
Ronaldo de Assís Moreira ‘Ronaldinho’
Penyerang dari Brazil ini lahir di Porto Alegre (Brazil) pada 1980. Dalam masa lima musimnya di klub dia merupakan salah satu pemain terbesar yang ada dan membuat kontribusi yang menentukan untuk memenangkan dua Liga dan Liga Champions.
Vitor Borba Ferreira 'Rivaldo'
Rivaldo (Recife, Brazil, 1972) datang dari Deportivo Coruña pada awal musim 1997-98 sebagai pengganti langsung rekan senegaranya Ronaldo, yang telah meninggalkan untuk Inter Milan setelah tahunya yang luar biasa di Catalonia
Ronaldo Luiz Nazario
Lahir di Rio de Janeiro pada 1976, Ronaldo bergabung di Barça pada 1996 dari PSV Eindhoven,sebagai penyerang muda yang luar biasa menjanjikan
Luis Enrique Martínez
‘Lucho' (Gijón, 1970) yang populer datang ke Barca pada musim panas 1996 sebagai agen yang bebas setelah bermain untuk Real Madrid selama lima musim.
Romario da Souza
Lahir di Rio de Janeiro pada 1966, Romario datang ke FC Barcelona dari PSV Eindhoven di tahun 1993
Hristo Stòitxkov
Hristo Stoichkov lahir di Plovdiv (Bulgaria) pada 1966. Dia meninggalkan CSKA Sofia untuk bergabung dengan Barca di tahn 1990 dan menetap sampai tahun 1998, walaupun dalam saru musim, 1995-96, dia berada di Parma, Itali
Josep Guardiola
'Pep' Guardiola merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah ada dengan mengikuti sistem Barca sejak kecil
Ronald Koeman
'Tintin' Koeman akan selalu diingat di sejarah FC Barcelona untuk memasukan gol untuk kemenangan Barca pada tahun 1992 di Piala Eropa di Wembley
Aitor Beguiristain 'Txiki'
Aitor Begiristain (Olaberria, Guipúzcoa, 1964), atau lebih dikenal sebagai 'Txiki' , adalah salah satu pemain kunci dari para pemain legenda 'Dream Team'
Guillermo Amor
Amor (Benidorm, Alicante, 1967) adalah seorang pemain paling penting di dalam sejarah FC Barcelona, turun bermain yang ketiga paling sering di klub hanya berada di belakang Migueli dan Rexach
Michael Laudrup
'Michelino' Laudrup merupakan artis dari “Dream Team”, seorang penyerang yang kreatif dan sangat elegan sehingga seringkali dicandai ia bahkan bisa bermain dengan pakaian jas resmi
José Mari Bakero
Bakero, gelandang tengah yang tak pernah lelah dari Dream Team, lahir di Goizueta (Navarra) pada 1963. Dia akan selalu diingat untuk gol krusialnya di Kaiserslautern pada Piala Eropa di tahun 1991/92
Andoni Zubizarreta
Zubizarreta (Vitoria, 1961) merupakan salah satu penjaga gawang terbesar dalam sejarah, tidak saja hanya di FC Barcelona tapi juga secara general.
Diego Armando Maradona
Dianggap sebagai pemain terbaik dunia pada 80an, dan terbesar sepanjang sejarah, Maradona lahir pada tahun 1960 di Lanús, Argentina
Francisco Javier González Urruticoechea 'Urruti'
Urruti (San Sebastián, 1952 – Barcelona, 2001) yang tak terlupakan adalah salah satu penjaga gawang terbesar di sejarah klub dan merupakan kunci dalam kesuksesan hasil musim Liga 1984785
Bernd Schuster
Gelandang dengan kualitas yang luar biasa, Schuster (Augsburgo, Germany, 1959) adalah merupakan kekuatan pendorong dari Barca sepanjang tahun 80an
Enrique Castro, 'Quini'
Quini (Oviedo, 1949) yang berarti juga pencentak gol yang mengesankan. Dikenal sebagai ‘el Brujo', ‘Quinocho' dan ‘Quinigol', dia dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik persebakbolaan Eropa pada saat itu.
Hans Krankl
Krankl (Vienna, Austria, 1953) menuliskan namanya dalam buku sejarah Barca dengan membuktikan sebagai salah satu penyerang terbaik dan juga merupakan pemain yang paling dikagumi oleh para fans yang pernah bermain untuk klub
Johan Neeskens
‘Johan II’ (Heemstede, Holland, 1951) tiba di Barcelona pada tahun 1974 dari Ajax dengan rekan satu timnya Johan Cruyff
Miguel Bernardo Bianquetti 'Migueli'
‘Tarzan’ Migueli (Ceuta 1951) adalah pemain yang pernah mengenakan kaos “azulgrana” terbanyak dalam sejarah klub (664). Dia juga selalu merupakan penahan tengah terbaik klub
Johan Cruyff
Cruyff (Amsterdam, Belanda, 1947) adalah salah satu pemain terbaik di dunia dari sepanjang waktu, dia dianggap sebagai nomor satu.
Joan Manuel Asensi
Merupakan pemain Barca yang paling emblematik di tahun tujuhpuluhan, Asensi (Alicante, 1949) adalah seorang pekerja keras pemain tengah, paru-paru sejati dari tim yang hebat. Dia juga mempunyai tembakan yang hebat, keduanya baik di kaki kirinya maupun di kepalanya
Antoni Torres
Antoni Torres (Balaguer, 1943-Barcelona 2003) adalah seorang penahan tengah ( walaupun terkadang ia bermain di sayap kanan) dia merupakan yang sering mengatakan “ marked the line” ofensive dan tangguh tetapi juga disiplin dan teratur
Carles Rexach
Lahir di Barcelona pada 1947, Charly (juga dikenal sebagai anak dari Pedralbes ) merupakan bagian dari institusi Can Barça dimana ia menghabiskan seluruh waktu sportnya
Joaquim Rifé
'Quimet' Rifé (Barcelona 1942) selalu merupakan salah satu pemain dalam sejarah Barca yang mengenakan kaos Barcelona terbanyak; total sebanyak 535 pertandingan yang membuat CV nya sangat impresiv
Salvador Sadurní
Sadurni (L'Arboç, Baix Penedès, 1941), dianggap sebagai penerus penjaga gawang besar Ramallets, selalu mempunyai banyak pemain yang kompeten dengannya, pertama Pesudo dan juga Reina
Sandor Kocsis
Dikenal sebagai ‘Kepala emas’ dikarenakan kecakapannya yang luar biasa di udara, Kocsis (Budapest, Hungary, 1929 – Barcelona, 1979) melarikan diri dari Hungary di tahun 1956 mengikuti intervensi Soviet di negaranya, ketika ia telah menjadi bintang yang mapan di masanya
Evaristo de Macedo
Evaristo de Macedo (Río de Janeiro, Brazil, 1933) adalah salah satu pemain asing yang Barca pernah miliki, dan merupakan pencetak gol yang luar biasa.
Ferran Olivella
Olivella (Barcelona 1936) merupakan salah satu kapten terbesar dalam sejarah klub dan merupakan pemain yang bermain paling banyak untuk klub (500)
Eulogio Martínez
Eulogio Martínez (Asunción, Paraguay, 1935 – Calella, 1984) merupakan satu pencetak gol terbanyak di Barcelona yang pernah ada, dengan 168 gol dalam 225 pertandingan
Luís Suárez
Dianggap sebagai salah satu master sepak bola Spanyol, Luis Suárez (la Coruña, 1935) merupakan salah satu bintang Barca di akhir tahun limapuluhan, tetapi sayangnya kehebatan dan kesuksesannya datang ketika ia tidak lagi sebagai pemain Barca
Sigfrid Gràcia
Gràcia (Gava, 1932 – Barcelona, 2005) berasal dari latarbelakang barcelona, dimana gaya bermain nya disorot karena pengorbanan yang dibuatnya di lapangan
Ladislao Kubala
Seorang tokoh mitos dari Barcelona (Budapest, Hungaria, 1927 – Barcelona 2002), Kubala bergabung di FC Barcelona pada Juni 1950, ketika ia tiba dengan tim pemain pengungsi dari negara paskah yang disebut Hungaria
Joan Segarra
Dikenal sebagai “ Kapten yang hebat” , Segarra (Barcelona, 1927 - Taradell, 2008) merupakan seorang pemain yang paling karismatik dalam sejarah FC Barcelona
Antoni Ramallets
Antonio Ramallets (Barcelona, 1924) merupakan seorang penjaga gawang terbaik dalam sejarah Barca dan seluruh persepakbolaan Spanyol yang terdaftar di Eropa
Estanislau Basora
Basora (Colònia Valls, Barcelona, 1926) dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol
Gonzalvo III
Marià Gonzalvo (Mollet del Vallès, 1922 - Barcelona, 2007), dikenal sebagai Gonzalo III (dua saudara laki-lakinya juga bermain untuk FC Barcelona) , merupakan salah satu pemain terbaik yang menggunakan kaos warna azulgrana
César Rodríguez
Salah satu pemain Barca yang terbaik. pemain depan yang alami dan ekstraordinari pencetak gol, terkenal dengan kekuatan sundulan kepalanya, César (León 1920 –Barcelona 1995) adalah pencetak gol tertinggi di semua pertandingan klub, dibelakang Alcántara dan Samitier dan memenangkan penghargaan sebagai pencetak skor tertinggi di Liga Spanyol pada musim 1947/48 dengan 27 gol dalam 24 pertandingan, dan juga sebagai runner-up dalam tiga kesempatan dan top pencetak gol untuk tujuh musim berturut-turut dari tahun 1944 ke 1951. Cesar adalah bagian dari pemain kunci legenda di tahun 1950an, terdiri dari Basora, César, Kubala, Moreno dan Manchón
Mariano Martín
Dikenal sebagai ‘yang ditakuti di lapangan’, Mariano Martín (Dueñas, Palencia, 1919 – Barcelona, 1998) merupakan salah satu penyerang terbaik untuk memuliakan nama FC Barcelona, mencetak gol dengan luar biasa lebih dari satu gol di tiap pertandingan
Josep Escolà
Seorang “ gentleman” dalam sepak bola , Escolà (Barcelona 1914 – Barcelona 1998), seorang pemain yang maju dan yang akan menyelessaikan banyak pemain lainya yang memulai dari belakang
Martí Ventolrà
Dianggap sebagai salah satu pemain sayap tebaik Barca dalam sejarah Barca, Ventolrà (Barcelona, 1906 – Mexico City, 1977) merupakan salah satu bintang besar di dalam tim tigapuluhan
Ferenc Platko
Platko (Budapest, Hungaria, 1898 – Santiago, Chile, 1983) bergabung di tahun 1923 sebagai pengganti untuk penjaga gawang Barca legeda lainnya , Ricardo Zamora
Vicenç Piera
Dikenal dengan julukan “penyihir”, Piera (Barcelona 1903-1960) lahir di Barcelona daerah Sants dan merupakan salah satu pemain sayap kanan tebaik dalah sejarah sepak bola Spanyol
Josep Samitier
Dianggap sebagai pemain paling emblematik dalam sejarah FC Barcelona dan pemain Eropa terbaik masanya, Josep Samitier (Barcelona 1902-Barcelona 1972) memimpin Barca pada zaman keemasan di tahun duapuluhan
Ramon Torralba Larraz
Ia dikenal sebagai 'la Vella' (yang paling tua), dikarenakan karirnya yang lama dengan Barca, Ramon Torralba (Ardisa, Zaragoza, 1887 –Mexico 1986 ) adalah legenda dalam sejarah FC Barcelona dikarenakan kesetiaannya dengan klub selama limabelas musim
Paulino Alcántara
Paulino Alcántara (Iloilo, Philippines, 1896 – Barcelona, 1964) adalah pencetak gol tertinggi dalam sejarah klub dengan 369 gol dalam 357 pertandingan
Carles Comamala
Carles Comamala (Madrid, 1887 – Barcelona, 1976) adalah teman pribadi Gamper dan merupakan penerus pemain Swiss di posisi penyerang Barca ketika pendiri klub tersebut pensiun di tahun 1903. Comamala merupakan seorang pencetak gol yang produktif
Joan Gamper
Pendiri dari FC Barcelona pada 29 November 1899 dan lima kali sebagai presiden klub antara tahun 1908 dan 1925
Jika anda memang Bracelonanitas sejaiti kenalkah anda dengan pemain hebat di bawah ini ??? :
Samuel Eto'o
Eto dikenal dalam sejarah Barca sebagai “ Singa yang tangguh” , selalu maju dan tidak pernah menyerah. Selama 5 tahun dia adalah target dari tim-tim sepak bola, dan juga sejumlah penghargaan dimenangkan, berkat gol-gol penting yang ia cetak.
Anderson Luis de Souza ‘Deco’
Walaupun ia lahir di Brasil (Sao Bernardo, 27-08-1977) Deco membuat namanya sebagai pemain di Portugal sebelum datang ke Barca. Pelatihnya di Klub Catalan, Frank Rijkaard, mengatakan bahwa Deco adalah berometer dari tim pertama.
Ronaldo de Assís Moreira ‘Ronaldinho’
Penyerang dari Brazil ini lahir di Porto Alegre (Brazil) pada 1980. Dalam masa lima musimnya di klub dia merupakan salah satu pemain terbesar yang ada dan membuat kontribusi yang menentukan untuk memenangkan dua Liga dan Liga Champions.
Vitor Borba Ferreira 'Rivaldo'
Rivaldo (Recife, Brazil, 1972) datang dari Deportivo Coruña pada awal musim 1997-98 sebagai pengganti langsung rekan senegaranya Ronaldo, yang telah meninggalkan untuk Inter Milan setelah tahunya yang luar biasa di Catalonia
Ronaldo Luiz Nazario
Lahir di Rio de Janeiro pada 1976, Ronaldo bergabung di Barça pada 1996 dari PSV Eindhoven,sebagai penyerang muda yang luar biasa menjanjikan
Luis Enrique Martínez
‘Lucho' (Gijón, 1970) yang populer datang ke Barca pada musim panas 1996 sebagai agen yang bebas setelah bermain untuk Real Madrid selama lima musim.
Romario da Souza
Lahir di Rio de Janeiro pada 1966, Romario datang ke FC Barcelona dari PSV Eindhoven di tahun 1993
Hristo Stòitxkov
Hristo Stoichkov lahir di Plovdiv (Bulgaria) pada 1966. Dia meninggalkan CSKA Sofia untuk bergabung dengan Barca di tahn 1990 dan menetap sampai tahun 1998, walaupun dalam saru musim, 1995-96, dia berada di Parma, Itali
Josep Guardiola
'Pep' Guardiola merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah ada dengan mengikuti sistem Barca sejak kecil
Ronald Koeman
'Tintin' Koeman akan selalu diingat di sejarah FC Barcelona untuk memasukan gol untuk kemenangan Barca pada tahun 1992 di Piala Eropa di Wembley
Aitor Beguiristain 'Txiki'
Aitor Begiristain (Olaberria, Guipúzcoa, 1964), atau lebih dikenal sebagai 'Txiki' , adalah salah satu pemain kunci dari para pemain legenda 'Dream Team'
Guillermo Amor
Amor (Benidorm, Alicante, 1967) adalah seorang pemain paling penting di dalam sejarah FC Barcelona, turun bermain yang ketiga paling sering di klub hanya berada di belakang Migueli dan Rexach
Michael Laudrup
'Michelino' Laudrup merupakan artis dari “Dream Team”, seorang penyerang yang kreatif dan sangat elegan sehingga seringkali dicandai ia bahkan bisa bermain dengan pakaian jas resmi
José Mari Bakero
Bakero, gelandang tengah yang tak pernah lelah dari Dream Team, lahir di Goizueta (Navarra) pada 1963. Dia akan selalu diingat untuk gol krusialnya di Kaiserslautern pada Piala Eropa di tahun 1991/92
Andoni Zubizarreta
Zubizarreta (Vitoria, 1961) merupakan salah satu penjaga gawang terbesar dalam sejarah, tidak saja hanya di FC Barcelona tapi juga secara general.
Diego Armando Maradona
Dianggap sebagai pemain terbaik dunia pada 80an, dan terbesar sepanjang sejarah, Maradona lahir pada tahun 1960 di Lanús, Argentina
Francisco Javier González Urruticoechea 'Urruti'
Urruti (San Sebastián, 1952 – Barcelona, 2001) yang tak terlupakan adalah salah satu penjaga gawang terbesar di sejarah klub dan merupakan kunci dalam kesuksesan hasil musim Liga 1984785
Bernd Schuster
Gelandang dengan kualitas yang luar biasa, Schuster (Augsburgo, Germany, 1959) adalah merupakan kekuatan pendorong dari Barca sepanjang tahun 80an
Enrique Castro, 'Quini'
Quini (Oviedo, 1949) yang berarti juga pencentak gol yang mengesankan. Dikenal sebagai ‘el Brujo', ‘Quinocho' dan ‘Quinigol', dia dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik persebakbolaan Eropa pada saat itu.
Hans Krankl
Krankl (Vienna, Austria, 1953) menuliskan namanya dalam buku sejarah Barca dengan membuktikan sebagai salah satu penyerang terbaik dan juga merupakan pemain yang paling dikagumi oleh para fans yang pernah bermain untuk klub
Johan Neeskens
‘Johan II’ (Heemstede, Holland, 1951) tiba di Barcelona pada tahun 1974 dari Ajax dengan rekan satu timnya Johan Cruyff
Miguel Bernardo Bianquetti 'Migueli'
‘Tarzan’ Migueli (Ceuta 1951) adalah pemain yang pernah mengenakan kaos “azulgrana” terbanyak dalam sejarah klub (664). Dia juga selalu merupakan penahan tengah terbaik klub
Johan Cruyff
Cruyff (Amsterdam, Belanda, 1947) adalah salah satu pemain terbaik di dunia dari sepanjang waktu, dia dianggap sebagai nomor satu.
Joan Manuel Asensi
Merupakan pemain Barca yang paling emblematik di tahun tujuhpuluhan, Asensi (Alicante, 1949) adalah seorang pekerja keras pemain tengah, paru-paru sejati dari tim yang hebat. Dia juga mempunyai tembakan yang hebat, keduanya baik di kaki kirinya maupun di kepalanya
Antoni Torres
Antoni Torres (Balaguer, 1943-Barcelona 2003) adalah seorang penahan tengah ( walaupun terkadang ia bermain di sayap kanan) dia merupakan yang sering mengatakan “ marked the line” ofensive dan tangguh tetapi juga disiplin dan teratur
Carles Rexach
Lahir di Barcelona pada 1947, Charly (juga dikenal sebagai anak dari Pedralbes ) merupakan bagian dari institusi Can Barça dimana ia menghabiskan seluruh waktu sportnya
Joaquim Rifé
'Quimet' Rifé (Barcelona 1942) selalu merupakan salah satu pemain dalam sejarah Barca yang mengenakan kaos Barcelona terbanyak; total sebanyak 535 pertandingan yang membuat CV nya sangat impresiv
Salvador Sadurní
Sadurni (L'Arboç, Baix Penedès, 1941), dianggap sebagai penerus penjaga gawang besar Ramallets, selalu mempunyai banyak pemain yang kompeten dengannya, pertama Pesudo dan juga Reina
Sandor Kocsis
Dikenal sebagai ‘Kepala emas’ dikarenakan kecakapannya yang luar biasa di udara, Kocsis (Budapest, Hungary, 1929 – Barcelona, 1979) melarikan diri dari Hungary di tahun 1956 mengikuti intervensi Soviet di negaranya, ketika ia telah menjadi bintang yang mapan di masanya
Evaristo de Macedo
Evaristo de Macedo (Río de Janeiro, Brazil, 1933) adalah salah satu pemain asing yang Barca pernah miliki, dan merupakan pencetak gol yang luar biasa.
Ferran Olivella
Olivella (Barcelona 1936) merupakan salah satu kapten terbesar dalam sejarah klub dan merupakan pemain yang bermain paling banyak untuk klub (500)
Eulogio Martínez
Eulogio Martínez (Asunción, Paraguay, 1935 – Calella, 1984) merupakan satu pencetak gol terbanyak di Barcelona yang pernah ada, dengan 168 gol dalam 225 pertandingan
Luís Suárez
Dianggap sebagai salah satu master sepak bola Spanyol, Luis Suárez (la Coruña, 1935) merupakan salah satu bintang Barca di akhir tahun limapuluhan, tetapi sayangnya kehebatan dan kesuksesannya datang ketika ia tidak lagi sebagai pemain Barca
Sigfrid Gràcia
Gràcia (Gava, 1932 – Barcelona, 2005) berasal dari latarbelakang barcelona, dimana gaya bermain nya disorot karena pengorbanan yang dibuatnya di lapangan
Ladislao Kubala
Seorang tokoh mitos dari Barcelona (Budapest, Hungaria, 1927 – Barcelona 2002), Kubala bergabung di FC Barcelona pada Juni 1950, ketika ia tiba dengan tim pemain pengungsi dari negara paskah yang disebut Hungaria
Joan Segarra
Dikenal sebagai “ Kapten yang hebat” , Segarra (Barcelona, 1927 - Taradell, 2008) merupakan seorang pemain yang paling karismatik dalam sejarah FC Barcelona
Antoni Ramallets
Antonio Ramallets (Barcelona, 1924) merupakan seorang penjaga gawang terbaik dalam sejarah Barca dan seluruh persepakbolaan Spanyol yang terdaftar di Eropa
Estanislau Basora
Basora (Colònia Valls, Barcelona, 1926) dianggap sebagai salah satu pemain sayap terbaik dalam sejarah sepak bola Spanyol
Gonzalvo III
Marià Gonzalvo (Mollet del Vallès, 1922 - Barcelona, 2007), dikenal sebagai Gonzalo III (dua saudara laki-lakinya juga bermain untuk FC Barcelona) , merupakan salah satu pemain terbaik yang menggunakan kaos warna azulgrana
César Rodríguez
Salah satu pemain Barca yang terbaik. pemain depan yang alami dan ekstraordinari pencetak gol, terkenal dengan kekuatan sundulan kepalanya, César (León 1920 –Barcelona 1995) adalah pencetak gol tertinggi di semua pertandingan klub, dibelakang Alcántara dan Samitier dan memenangkan penghargaan sebagai pencetak skor tertinggi di Liga Spanyol pada musim 1947/48 dengan 27 gol dalam 24 pertandingan, dan juga sebagai runner-up dalam tiga kesempatan dan top pencetak gol untuk tujuh musim berturut-turut dari tahun 1944 ke 1951. Cesar adalah bagian dari pemain kunci legenda di tahun 1950an, terdiri dari Basora, César, Kubala, Moreno dan Manchón
Mariano Martín
Dikenal sebagai ‘yang ditakuti di lapangan’, Mariano Martín (Dueñas, Palencia, 1919 – Barcelona, 1998) merupakan salah satu penyerang terbaik untuk memuliakan nama FC Barcelona, mencetak gol dengan luar biasa lebih dari satu gol di tiap pertandingan
Josep Escolà
Seorang “ gentleman” dalam sepak bola , Escolà (Barcelona 1914 – Barcelona 1998), seorang pemain yang maju dan yang akan menyelessaikan banyak pemain lainya yang memulai dari belakang
Martí Ventolrà
Dianggap sebagai salah satu pemain sayap tebaik Barca dalam sejarah Barca, Ventolrà (Barcelona, 1906 – Mexico City, 1977) merupakan salah satu bintang besar di dalam tim tigapuluhan
Ferenc Platko
Platko (Budapest, Hungaria, 1898 – Santiago, Chile, 1983) bergabung di tahun 1923 sebagai pengganti untuk penjaga gawang Barca legeda lainnya , Ricardo Zamora
Vicenç Piera
Dikenal dengan julukan “penyihir”, Piera (Barcelona 1903-1960) lahir di Barcelona daerah Sants dan merupakan salah satu pemain sayap kanan tebaik dalah sejarah sepak bola Spanyol
Josep Samitier
Dianggap sebagai pemain paling emblematik dalam sejarah FC Barcelona dan pemain Eropa terbaik masanya, Josep Samitier (Barcelona 1902-Barcelona 1972) memimpin Barca pada zaman keemasan di tahun duapuluhan
Ramon Torralba Larraz
Ia dikenal sebagai 'la Vella' (yang paling tua), dikarenakan karirnya yang lama dengan Barca, Ramon Torralba (Ardisa, Zaragoza, 1887 –Mexico 1986 ) adalah legenda dalam sejarah FC Barcelona dikarenakan kesetiaannya dengan klub selama limabelas musim
Paulino Alcántara
Paulino Alcántara (Iloilo, Philippines, 1896 – Barcelona, 1964) adalah pencetak gol tertinggi dalam sejarah klub dengan 369 gol dalam 357 pertandingan
Carles Comamala
Carles Comamala (Madrid, 1887 – Barcelona, 1976) adalah teman pribadi Gamper dan merupakan penerus pemain Swiss di posisi penyerang Barca ketika pendiri klub tersebut pensiun di tahun 1903. Comamala merupakan seorang pencetak gol yang produktif
Joan Gamper
Pendiri dari FC Barcelona pada 29 November 1899 dan lima kali sebagai presiden klub antara tahun 1908 dan 1925
By : Unknown
L. Messi mencetak 8 gol.
L. Messi mencetak 8 gol.
A. Sánchez mencetak 7 gol.
A. Sánchez mencetak 7 gol
.
Pedro mencetak 5 gol
.
Pedro mencetak 5 gol.
Neymar mencetak 3 gol.
Neymar mencetak 3 gol.
Dani Alves mencetak 2 gol.
Adriano Correia mencetak 2 gol.
PRESTASI BARCELONA
Banyak pula kemenangan demi kemenangan yang telah di raih oleh BARCELONA FC dengan susah payah club ini di perjuangkan pemain demi pemain , pelatih demi pelatih telah bekerja keras untuk mendapatkan suatu kebanggaan tertinggi , kini hasilnyapun memuaskan berikut adalah tahun tahun kemenanggan BARCELONA FC :
Domestik:
21 kali Juara La Liga: Tahun 1929 ; 1945 ; 1948 ; 1949 ; 1952 ; 1953 ;
1959 ; 1960 ; 1974 ; 1985 ; 1991 ; 1992 ; 1993 ; 1994 ; 1998 ; 1999 ;
2005 ; 2006 ; 2009 ; 2010 ; 2011
25 kali Juara Piala Spanyol: Tahun 1910 ; 1912 ; 1913 ; 1919 ; 1922 ; 1925 ; 1926 ; 1928 ; 1942 ; 1951 ; 1952 ; 1953 ; 1957 ; 1959 ; 1963 ; 1968 ; 1971 ; 1978 ; 1981 ; 1983 ; 1988 ; 1990 ; 1997, 1998 ; 2009
10 kali Juara Piala Super Spanyol: Tahun 1983 ; 1991 ; 1992 ; 1994 ; 1996 ; 2005 ; 2006 ; 2009 ; 2010 ; 2011
25 kali Juara Piala Spanyol: Tahun 1910 ; 1912 ; 1913 ; 1919 ; 1922 ; 1925 ; 1926 ; 1928 ; 1942 ; 1951 ; 1952 ; 1953 ; 1957 ; 1959 ; 1963 ; 1968 ; 1971 ; 1978 ; 1981 ; 1983 ; 1988 ; 1990 ; 1997, 1998 ; 2009
10 kali Juara Piala Super Spanyol: Tahun 1983 ; 1991 ; 1992 ; 1994 ; 1996 ; 2005 ; 2006 ; 2009 ; 2010 ; 2011
Eropa:
4 kali Juara Piala European Cup / Champions League: Tahun 1992 ; 2006 ; 2009 ; 2011
4 kali Juara Piala Winners: Tahun 1979 ; 1982 ; 1989 ; 1997
3 kali Juara Piala Inter-Cities Fairs: Tahun 1958, 1960, 1966
4 kali Juara Piala Super Eropa: Tahun 1992 ; 1997 ; 2009 ; 2011
4 kali Juara Piala Winners: Tahun 1979 ; 1982 ; 1989 ; 1997
3 kali Juara Piala Inter-Cities Fairs: Tahun 1958, 1960, 1966
4 kali Juara Piala Super Eropa: Tahun 1992 ; 1997 ; 2009 ; 2011
Dunia:
1 kali Runner up Piala Intercontinental: Tahun 1992
2 kali Juara FIFA Club World Cup: Tahun 2009 ; 2011
2 kali Juara FIFA Club World Cup: Tahun 2009 ; 2011
Dan pemain Barcelona tidak luput merebut kemengan top skor teratas berikut top skornya :
L. Messi mencetak 8 gol.
A. Sánchez mencetak 7 gol.
A. Sánchez mencetak 7 gol
.
Pedro mencetak 5 gol
.
Pedro mencetak 5 gol.
Neymar mencetak 3 gol.
Neymar mencetak 3 gol.
Dani Alves mencetak 2 gol.
Adriano Correia mencetak 2 gol.